Masih banyak hal yang bisa kita tulis tentang pesan-pesan Nabi dalam mendidik anak. Tetapi ada yang perlu kita jawab terlebih dahulu, telah siapkah kita melahirkan keturunan yang memberi bobot kepada bumi dengan kalimat llaha illallah ?
Ada sejarah yang bisa kita runut, dan ada pertanyaan yang rasanya amat sulit kita jawab. Dibalik orang-orang besar, selalu ada ibu yang besar. Tetapi di balik sejarah orang besar yang melahirkan adalah orang-orang yang juga memiliki kebesaran, Sebut saja Siti Hajar ibunda Nabi Ismail As, Maryam ibunda Nabi Isa As, dan juga mungkin Ibunda kita sendiri yang telah berjasa mengantarkan kita menjadi Orang Besar.
Sejarah juga mencatat tentang seorang ayah yang besar. Di sanalah kita menemukan nama Luqman al-Hakiem, Nabi Ibrahim a.s., Nabi zakaria a.s., Ali bin Abi Talib maupun Rasulullah Saw sendiri serta sederet nama yang lain.
Mereka telah tercatat namanya dengan penuh kemuliaan di sisi Allah. Semoga kita juga termasuk para bapak dan Ibu yang mendapat kehormatan dari Allah untuk disebut nama kita di sisi-nya dengan penuh kemuliaan dan sebutan yang sangat khusus, karena kesungguhan kita mendidik dan mengantar anak-anak kita menjadi Genarasi yang siap menjadi Hamba Allah yang siap totalitas menerima Aturan Allah SWT dan mampu menunaikan tugas kekhalifahan membawa dan mendakwahkan Risalah Islam di semua lini kehidupan, Allahumma amin.
Saat ini juga, masih belum terlambat, lihatlah diri kita, sudah pantaskah diri kita menjadi sosok yang layak diteladani anak-anak kita ? Seberapa besar perhatian dan kasih sayang kita yang bisa dirasakan oleh anak-anak kita ? Seberapa sering kita menjerit di tengah malam mendoakan anak-anak kita agar menjadi orang besar yang kokoh imannya, kuat karakternya dan mampu memberi manfaat kepada banyak orang.