close

Silahkan kunjungi website program-program mulia kami, klik tombol dibawah ini

www.rumahyatimindonesia.org


Telp. 0265-2351868 | WA 0878 8555 4556

Sunday, 5 April 2015

We Are Not Alone




Ketika kita sedang berduaan (TTM) dengan sang pacar atau selingkuhan kita di tempat yang sepi, aman dan nyaman karena tak seorangpun akan melihat dan mempublikasikan, ketahuilah bahwa ada Allah yang Maha melihat dan Malaikat yang tidak pernah berhenti mencatat, yah…. WE ARE NOT ALONE


Ketika berbagai masalah dan kepedihan menghampiri kita secara bertubi-tubi dan tak seorangpun peduli, ketahuilah bahwa selalu ada Allah yang maha solutif yang siap membantu kita, yah….WE ARE NOT ALONE


Ketika orang-orang disekitar kita menjauh dan mencaci maki kita karena kelamnya masa lalu, ketahuilah bahwa selalu ada Allah yang setia menemani dengan Kasih SayangNYA, yah….. WE ARE NOT ALONE.


Bahwa Allah SWT begitu indahnya jika kita lihat, namun jika kita tidak mampu melihatNYA, maka yakinlah bahwa Allah senantiasa melihat dan menilai karya prestatif kita walau orang lain tak menghargai, ya….. WE ARE NOT ALONE


Bahwa sebesar apapun hutang kita, selama memiliki niat dan usaha yang sangat-sangat kuat untuk mengembalikannya, ketahuilah bahwa selalu ada Allah yag maha kaya yang selalu memudahkan dengan mengulurkan kekayaanNYA bagi kita yang mau mendekat dan berharap, ya………. WE ARE NOT ALONE

Bahwa sebesar apapun kekayaan yang kita tahan dan kita simpan dengan begitu rahasia dan amannya karena begitu takutnya kita jatuh miskin, maka ketahuilah bahwa selalu ada malaikat yang mendoakan kemusnahannya dan Allah yang maha mengabulkan doa, ya….. WE ARE NOT ALONE


Bahwa sekecil apapun sedekah yang kita berikan hingga kita sendiri tak terfikir bahkan terlupa, ketahuilah bahwa selalu ada Allah yang membalas dan melipatgandakan


Sahabat, dimanapun kita mau lari disitu ada Allah yang selalu bisa kita temui
 ---------
Disebuah padang rumput yang begitu luasnya, terlihat seorang anak gembala yang sedang menggembalakan ribuan domba, saking banyaknya domba tersebut sang anak gembala ini tidak tahu lagi berapa jumlah domba yang digembalakannya.


Suatu hari datanglah seorang Khalifah yang menyamar sebagai pedagang menghampirinya,

" hai anak muda, bolehkah saya beli satu saja dombamu ? ", 


" wah… gak boleh om, domba-domba ini milik boss saya, kalau mau beli silahkan ke rumah beliau ".


alah…. Gak usahlah bossmu tahu, ambil saja uangnya untukmu sendiri, toh bossmu tidak akan mengetahuinya ? ".


wah…. Betul, betul, betul……, tapi…… Tuhannya boss saya dan Tuhannya Om, kan melihat kita, gimana dong Om ?

WE are not alone, Sir ! sorry ya…..I am not GAYUS !