Hidup bahagia ialah impian setiap orang. Dari mulai anak-anak hingga dewasa, orang miskin hingga orang kaya juga membutuhkan bahagia. Dan ternyata, kebahagiaan ini tidaklah pandang bulu. Siapa saja bisa memperoleh bahagia.
Hanya saja, pada kenyataannya, hanya beberapa orang saja yang mampu memperoleh kebahagiaan sejati. Yakni, hidup yang dirasakan tanpa beban dan pikiran dalam dirinya. Meski ujian dan tantangan itu berat, tapi ia menghadapinya serasa ujian tersebut begitu ringan. Mengapa bisa begitu?
Salah satu kunci utamanya ialah kesabaran. Ya, mereka selalu pasrah dan menghadapi segala tantangan kehidupan ini dengan keikhlasan. Sehingga, cobaan seberat apapun terasa lebih ringan. Karena telah terbenam di benaknya bahwa ada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang Maha Besar, dan yang lain itu kecil.
Itulah orang yang akan memperoleh kebahagiaan sejati. Mereka yang selalu bersabar dalam menghadapi segala masalah kehidupan. Mereka memperoleh kebahagiaan sejati, di mana meski ada masalah, hidupnya tetaplah bahagia.
Rasulullah ﷺ bersabda, “Orang yang berbahagia ialah yang dijauhkan dari fitnah-fitnah dan orang yang terkena ujian dan cobaan, dia bersabar,” (HR Ahmad)
Seharusnya, berdasarkan hadis ini, orang tetap bisa bahagia meski sedang menghadapi ujian, setidaknya tidak sedih berlarut-larut. Itulah bukti kesabaran kita. Saat kita sedih atau kecewa berat karena ujian, artinya kita belum sabar. Bersabarlah, maka kebahagiaan itu akan datang, sekarang dan setelah ujian itu berlalu.
