Setiap manusia sudah ditentukan rezekinya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tetapi, tahukah Anda bagaimana cara Allah memberikannya? Ternyata, Allah memberikan rezeki itu dengan berbagai macam cara. Lantas, seperti apa cara Allah memberikan rezeki?
Pertama, rezeki yang dijamin oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Telah disebutkan bahwa setiap manusia yang terlahir ke dunia memiliki rezekinya masing-masing. Bahkan dalam surah Hud ayat 6 dikatakan bahwa Allah menjamin rezeki bagi setiap makhluknya. Sebagaimana firman-Nya, “Tidak suatu binatang pun (termasuk manusia) yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin oleh Allah rezekinya.” Dalam hal ini, Allah memberikan kesehatan, makan, minum untuk seluruh makhluk-Nya yang hidup di dunia ini. Hal ini merupakan bentuk rezeki dasar yang terendah.
Kedua, rezeki atas usaha yang dilakukan. Allah akan memberikan rezeki bagi hamba-Nya sesuai dengan apa yang dikerjakannya. Sehingga bila ia bersungguh-sungguh dan bekerja keras, maka rezeki yang di dapatkannya pun akan sesuai dengan hasil usahanya tersebut. Bila ia malas-malasan, maka rezekinya pun akan malas-malas untuk mendatanginya. Sebagaimana firman Allah dalam surah an-Najm ayat 59, “Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya.”
Ketiga, rezeki bagi orang-orang yang bersyukur. Seseorang yang senantiasa mensyukuri setiap nikmat yang Allah berikan, maka Allah pun akan menambahkan rezekinya. Begitu pula sebaliknya, bila ia tidak mampu atau tidak bisa bersyukur, maka Allah Ta’ala akan memberikan azab yang berat untuknya di akhirat kelak.
Sebagaimana dijelaskan dalam surah Ibrahim ayat 7, Allah berfirman,
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangatlah berat.”
Demikianlah janji Allah kepada hamba-Nya. Sehingga orang yang pandai bersyukur tentunya akan merasa hidupnya lebih bahagia, sejahtera dan tentram. Bahkan dalam setiap usahanya, Allah akan memudahkannya sehingga bisa memperoleh rezeki yang lebih dari sebelumnya.
Keempat, rezeki untuk orang yang beriman dan bertawakal. Bagi orang-orang yang beriman, Allah akan memberikan rezeki bagi dirinya dari arah yang tidak terduga. Kemudian bagi orang-orang yang bertawakal, maka Allah akan mencukupkan keperluannya.
Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surah Ath-Thalaq ayat 2-3
“…Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”
Di antara keempat cara ini, cara keempatlah yang paling istimewa dan tidak semua orang bisa meraihnya. Hal ini merupakan bentuk kasih sayang Allah terhadap hamba-hamba-Nya yang beriman dan bertawakal.