"Judul diatas adalah peribahasa yang sangat populer sekaligus menginspirasi kita
Banyak kita yang sejak kecil hingga dewasa, gak nyadar kalo sedang hidup dalam TEMPURUNG, tempurung yang dibuat oleh orangtua kita, orang-orang terdekat kita dan lingkungan kita, berupa cacian, doktrin dan laknat yang mengkristal dalam struktur otak kita.
" kamu bodoh, bego, pemalas, cengeng, lelet, penakut, pemalu, keberatan badan, nakal " , " kamu kalo besar nanti harus jadi dokter atau pegawai negeri, biar hidupmu nanti aman dan sejahtera", " kalo mau nikah harus satu suku, satu jama'ah, satu manhaj dan sama pemahamannya dengan kita, biar kita selamat dunia akhirat ".
Dan masih banyak TEMPURUNG yang sengaja diciptakan oleh pakar dan penguasa untuk melanggengkan kekuasaan dan kepentingan mereka.
Mau keluar dari tempurung ? taruhannya sangat besar yaitu seluruh hidup kita
Mau Tetap hidup terus dalam tempurung, juga bukan tanpa resiko, taruhannya sama juga : seluruh hidup kita dan seluruh keturunan kita kelak. Pilih mana kita ?