وَاسْتَعِينُوا
بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ
“Mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat” (QS. Al
Baqarah: 45)
Sudah tau kan bahwa sabar itu ilmu tingkat tinggi?
Belajarnya setiap hari, Latihannya setiap saat, Ujiannya
sering mendadak, Sekolahnya seumur hidup.
Saya pun tak yakin dapat tetap istiqomah bersabar terus
menerus. Godaan tak berujung, letupan emosi sering kali menang. Tapi saya tau
Allah tak menyukainya. Saya mengerti Allah merindukan hambanya yang terus
bersabar tanpa jeda.
Gesekan dengan sesama, orangtua, bahkan yang lebih muda tak
pernah ada habisnya. Senantiasa mengajak kita untuk memenangkan gesekan itu.
Padahal jelas-jelas Allah memerintahkan untuk bersabar, hindari perdebatan.
Allah menyukai ketenangan, tenangkan jiwa.
Musibah datang bergantian, sakit hati sering kali menghiasi
hari-hari. Seakan-akan menyuruh kita untuk membalas rasa sakit yang terasa
suatu saat nanti. Tapi sekali lagi Allah menyukai perdamaian, damaikan hati.
Sekali lagi Allah menyukai keistiqomahan, istiqomahkan
langkah menuju kebaikan. Semua akan berbalas.
Percayalah, orang sabar tak akan pernah dikecewakan Allah.
Allah tidak menyuruh kita memikirkan jalan keluar dari liku-liku hidup, Allah
hanya meminta kita SABAR dan SHOLAT.
Rasakan, semakin sabarnya kita semakin Allah mendekap kita
erat. Buktinya siapa? Nabi Muhammad Shollallahu'alaihi wa sallam.