Tersenyum adalah aktivitas alamiah manusia.Menurut kamus besar bahasa Indonesia,senyum adalah gerak ekspresif yang tidak bersuara untuk menunjukkan rasa senang,gembira,suka dan sebagainya dengan mengembangkan bibir sedikit.
Senyum merupakan nikmat besar yang diberikan Allah kepada hamba-Nya.Allah sengaja menciptakan senyum agar manusia bisa melihat hidup penuh dengan keindahan.Melakukannya pun tanpa biaya dan sangat mudah.
Banyak pendapat yang mengatakan bahwa senyum itu menyehatkan,tidak hanya sehat jasmani tetapi juga secara rohani.Fakta medis juga mendukung pendapat bahwa senyum bisa menjadi obat mujarab dalam menyegarkan pikiran,menghilangkan kesedihan,memicu perasaan optimistis,meningkatkan hubungan baik dengan orang lain,serta menghancurkan kebencian antara sesama.
Sebaliknya,raut wajah orang yang tidak suka tersenyum tidak nikmat dipandang.Terlebih jika memasang tampang mengerikan hingga membuat orang di sekelilingnya tidak nyaman.Di tengah kondisi zaman yang penuh kesibukan ini,seseorang butuh tersenyum untuk melepaskan kepenatan yang menimbun dalam pikiran.
secara fisik,orang yang ringan senyum punya daya tarik yang unik.Ia lebih segar dan ceria serta menyenangkan orang yang memandangnya.Menurut Aisyah ra.,Rasulullah saw.,adalah orang banyak senyum.Beliau juga senang bercanda secara bijaksana sekadar untuk mencairkan suasana.Jika bertemu dengan sahabat,senyum beliau senantiasa merebak sehingga setiap sahabt yang ditemui pasti merasa senang dan bahagia.Hal ini pernah disampaikan Jarir bin Abdullah ra.,bahwa Rasulullah saw.,tidak pernah memandangnya kecuali dalam keadaan tersenyum.
Dalam islam,tersenyum bukan sekadar aktivitas fisik,melainkan bagian dari ibadah yang mudah dipraktikan.Jika seorang muslim tidak memiliki sesuatu untuk disederhanakan,bersedekkahlah dengan senyuman."Senyummu di hadapan saudaramu(sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu."(HR.Tirmidzi dan Ibnu Hibban)
