Hasad, iri, dengki, jadi sebab kita tidak pernah puas dengan rezeki. Namun sebenarnya itu semua kembali pada diri, kurangnya iman pada takdir.
Rezeki adalah bagian dari takdir ilahi sehingga untuk memahaminya harus memahami takdir dengan baik, yang jelas rezeki kita tak pernah tertukar. Apa yang kita miliki, itulah yang terbaik untuk kita.
Jika kita mendapatkan kendaraan biasa, tetangga punya lebih baik, tetap rezeki kita tidak tertukar. Jika kita memiliki rumah sederhana, tetangga memiliki rumah mewah bak istana, tetap rezeki kita tidak akan tertukar. Allah SWT pasti membagi rezeki dengan adil.
“ Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; Sesungguhnya Dia Maha mengetahui lagi Maha melihat akan hamba-hamba-Nya.” (QS. Al Isra’: 30).
Ingat pula janji ini:
“Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.” (HR. Ahmad)
Sahabat untuk mencari REZEKI kita harus terus YAKIN dan PERCAYA… Semoga rezeki kita penuh BERKAH.