close

Silahkan kunjungi website program-program mulia kami, klik tombol dibawah ini

www.rumahyatimindonesia.org


Telp. 0265-2351868 | WA 0878 8555 4556

Friday, 6 January 2017

Cangkir Yang Cantik






Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir
untuk mencari hadiah buat cucu mereka

Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik

"Lihat cangkir itu,"
kata si nenek kepada suaminya

"Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat"
ujar si kakek


Saat mereka mendekati cangkir itu
tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara

"Terima kasih untuk perhatiannya,
perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik
Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi,
aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna
Namun suatu hari ada seorang pengrajin
dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar
Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing

Stop ! Stop ! Aku berteriak!!
Tetapi orang itu berkata
"belum !"

lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang

Stop! Stop !
teriakku lagi
Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku

Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian

Panas ! Panas !
Teriakku dengan keras

Stop ! Cukup !
Teriakku lagi
Tapi orang ini berkata
"belum !"

Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan
membiarkan aku sampai dingin

Aku pikir, selesailah penderitaanku
Oh ternyata belum...

Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda
dan dan ia mulai mewarnai aku
Asapnya begitu memualkan

Stop ! Stop !
Aku berteriak
Wanita itu berkata
"belum !"

Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria
dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya

Tolong ! Hentikan penyiksaan ini !

Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya
Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku

Ia terus membakarku
Setelah puas "menyiksaku" kini aku dibiarkan dingin

Setelah benar-benar dingin,
seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca

Aku melihat diriku
Aku terkejut sekali ...

Aku hampir tidak percaya,
karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik

Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu
menjadi sirna tatkala kulihat diriku


(*) Kesimpulan :

Sahabatku, seperti inilah Allah membentuk kita
Pada saat Allah membentuk kita, tidaklah menyenangkan,
sakit, penuh penderitaan, dan banyak air mata

Tetapi inilah satu-satunya cara bagi ALLAH
Untuk mengubah kita supaya menjadi cantik
dan memancarkan kemuliaan ALLAH

Sahabatku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan,
apabila kamu jatuh ke dalam berbagai pencobaan,
sebab Anda tahu bahwa ujian terhadap kita menghasilkan ketekunan

Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang
supaya Anda menjadi sempurna dan utuh
Yang tak kekurangan suatu apapun

Apabila Anda sedang menghadapi ujian hidup,
jangan berkecil hati,
karena ALLAH sedang membentuk Anda

Bentukan -bentukan ini memang menyakitkan
tetapi setelah semua proses itu selesai
Anda akan melihat betapa cantiknya ALLAH membentuk Anda