Apakah yang paling berharga di dunia ini? Tiada lain ketentraman dan ketenangan hati. Jika ditanya, dimanakah surga dunia itu? Jawabannya adalah di dalam hati yang tentram. Hati yang tetap ajeg, kuat dan tenang meski menghadapi keadaan seperti apapun. Dipuji atau dicaci tiada bedanya, tetap tenang. Ada uang atau tidak ada uang, tetap tentram saja. Sehat atau sakit, tetap mantap saja. Sungguh beruntung orang yang memiliki kualitas hati seperti demikian.
Inilah sebenarnya orang yang memiliki surga dunia. Orang yang meski menghadapi berbagai gejolak dunia, hatinya tetap tentram, tetap tenang. Karena ketenangan hati tiada pernah bisa terbeli oleh uang, jabatan, harta atau rupa. Betapa banyak orang yang berlimpah hartanya, mentereng jabatannya, tapi tak ada tenang di dalam hatinya. Hatinya dipenuhi resah, gelisah, takut, dan cemas. Jika sudah demikian, maka apa yang ia miliki tiada berguna lagi.
Allah Swt. berfirman, “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tentram.” (QS. Ar Ro’du [13] : 28)
Dengan kata lain, memiliki apapun, ingat pada apapun, sedang mengurusi apapun, tetaplah ingat kepada Allah Swt., niscaya hati menjadi kokoh, kuat, tenang dan tentram. Inilah sumber kebahagiaan. Banyak atau sedikit yang dimiliki dari dunia ini, asal hati tenang dan bahagia dengan ingat kepada Allah, maka cukuplah sudah.
Harta yang berlimpah, tidak akan menjamin ketenangan. Jabatan yang tinggi, bukan jaminan ketentraman. Popularitas yang besar, bukan sumber kebahagiaan. Malah semua itu bisa berbalik menjadi sumber kegelisahan dan malapetaka, jikalau hati tidak bersandar kepada Allah Swt., Dzat Yang Maha Memiliki segala-galanya.
Maka sSahabat, marilah kita senantiasa bersandar kepada Allah Swt. dalam kondisi apapun. Basahkanlah lisan kita dengan dzikir kepada-Nya, dan deraskanlah hati kita dengan cinta kepada-Nya. Semoga Allah Swt. senantias melimpahkan ketenangan dan kebahagiaan di dalam hidup kita.
Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.