close

Silahkan kunjungi website program-program mulia kami, klik tombol dibawah ini

www.rumahyatimindonesia.org


Telp. 0265-2351868 | WA 0878 8555 4556

Tuesday, 28 November 2017

Agar Uang Gaji Menjadi Berkah










Seorang laki-laki datang kepada Imam al-Syafi’i radhiyallaahu ‘anhu, mengeluhkan kondisi ekonominya yang begitu sempit. 

Ia juga menceritakan, bahwa ia bekerja sebagai buruh dengan upah 5 Dirham, tetapi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya.

Lalu Imam al-Syafi’i menasehatinya, agar ia mendatangi majikannya dan memintanya untuk menurunkan gajinya menjadi 4 Dirham.

Laki-laki itu pun mengikuti saran Imam al-Syafi’i, meskipun ia tidak mengerti apa maksud saran tersebut.

Selang beberapa waktu, laki-laki itu datang lagi, juga mengeluhkan kondisi ekonominya yang masih susah.

Lalu Imam al-Syafi’i memberinya saran agar mendatangi majikannya dan memintanya untuk mengurangi upah kerjanya menjadi 3 Dirham, sebagai ganti dari 4 Dirham.

Laki-laki itupun pergi melakukan saran Imam al-Syafi’i dengan keheranan karena tidak mengerti maksud saran tersebut.

Setelah beberapa waktu, laki-laki itu datang lagi kepada al-Syafi’i dan mengucapkan terima kasih atas nasehat dan saran yang dulu diberikan kepadanya.

Ia mengabarkan, ternyata 3 Dirham dapat memenuhi semua kebutuhannya dan bahkan setelah itu hartanya menjadi melimpah.

Kemudian laki-laki itu bertanya tentang maksud saran dan nasehat al-Syafi’i yang selama ini diberikan.

Lalu al-Syafi’i menjelaskan, bahwa beliau melihat kerja laki-laki itu kepada majikannya hanya layak diupah 3 Dirham.

Sedangkan selebihnya yang 2 Dirham telah mencabut keberkahan upah yang diterimanya ketika bercampur dengan 3 Dirham tersebut.

Lalu al-Syafi’i bersyair:

Harta yang haram dikumpulkan pada yang halal agar menjadi banyak

Ternyata masuknya harta haram pada yang halal, justru menghancurkannya

Kisah di atas sangat inspiratif bagi kita. Harta melimpah yang kita peroleh, kalau tidak sesuai dengan jasa dan pelayanan yang kita berikan, justru tidak berkah dan merusak kehidupan kita. Harta sedikit yang kita peroleh, apabila sesuai dengan jasa yang seharusnya kita terima, justru berkah dan menjadikan harta seseorang melimpah.

Semoga kita mendapatkan harta yang berkah dan melimpah, amin.