Ketika banyak Ayah yang lari dari tanggungjawabnya
Ketika banyak Ayah yang selalu pulang larut malam
Ketika banyak Ayah yang mulut dan tangannya begitu kasar dan menyakitkan
Ketika banyak Ayah yang habis waktunya untuk pekerjaan duniawinya
Ketika banyak Ayah yang mengklaim dirinya Mujahid yang berjuang di Jalan Allah namun menelantarkan kelidupan keluarganya
Ketika banyak Ayah yang asyik dengan kenikmatan spiritualnya sendiri melupakan kebutuhan orang-orang di sekitarnya yang menjadi tanggungjawabnya
Ketika banyak Ayah berputus asa atas beban keluarga yang disangkanya begitu berat
Ketika banyak Ayah yang menghabiskan banyak waktunya hanya untuk membahagiakan kehidupan orang lain
Ketika banyak Ayah yang pergi merantau dan gak jelas kabar beritanya
Ketika banyak Ayah yang hanya bisa diam di rumah namun tak mampu berbuat apapun untuk keluarganya
Ketika banyak Ayah yang sudah dipanggil lebih dulu menghadap Allah tapi meninggalkan Anak dan Istri yang masih begitu lemah
Ketika banyak Ayah yang terpaksa menjadi Ayah karena kecelakaan birahi yang tak terkendali
Ketahuilah wahai Ayah.......
Ada anakmu yang merindukan belaian kasih sayangmu
Ada Anakmu yang merindukan senyum dan sapamu
Ada anakmu yang ingin mendengarkan cerita heroikmu selama diluar rumah
Ada anakmu yang ingin kau gandeng tangannya menuju Masjid untuk beribadah bersamamu
Ada anakmu yang rindu mendengarkan sejuknya kata nasehatmu
Ada anakmu yang seringakali menahan lapar menunggu datangnya nafkahmu
Ada anakmu yang ingin bercandaria bersamamu walau hanya beberapa menit saja
Ada anakmu yang selalu mendoakan untuk keberhasilanmu agar engkau mampu menafkahinya dengan cukup
dan yang pasti ada air mata yang selalu mengalir ketika membayangkan dan mengenang masa masa indah bersamamu.........dialah istrimu
Ayah........aku rindu, hari ini, esok dan nanti, semoga Allah selalu menjagamu.
Ayah aku selalu rindu walau kita belum pernah ketemu...........
Rosulullah SAW bersabda :
" Cukup berdosa orang yang menyia-nyiakan tanggungjawab keluarga". (HR. Abu Dawud).
" Bukanlah dari golongan kami orang yang diperluas rezekinya oleh Allah lalu kikir dalam menafkahi keluarganya ". (HR. Ad-Dailami)
Maka bersyukurlah ketika kita masih punya ayah yang masih sempat membelai kita dengan kasih sayangnya walau dengan segala kekurangannya