Sahabat, Sesungguhnya hati ibarat raja. Kebaikan seluruh diri kita bergantung kepada kebaikan hatinya. Jika hatinya baik, maka baik pula seluruh diri kita. Namun, jika hati kita jelek, maka demikian pula seluruh diri kita. Demikianlah yang Rosululloh Saw. ajarkan.
Rasulullah SAW bersabda:“Sesungguhnya hati ini berkarat seperti besi berkarat bila kena air”. Shahabat bertanya: “Ya Rasulallah, apa yang bisa memebersihkannya kembali?” Beliau menjawab: “Banyak-banyak mengingat kematian dan tilawah al Qur’an”. (HR. Baihaqi)
Kita seringkali merasa khawatir jika kendaraan kita kotor. Ada satu kotoran saja di kaca atau body kendaraan kita maka kita bergegas membersihkannya. Kita juga suka merasa risih jika ada noda pada pakaian kita sehingga bergegas kita mengganti dengan pakaian yang bersih dan mencuci pakaian yang terkena noda. Namun pertanyaannya, apakah kita sebergegas itu untuk membersihkan hati kita?
Padahal dalam satu hari saja betapa sering hati kita terkena noda. Bisa disebabkan oleh rasa iri dengki, atau cipratan noda kesombongan, atau noda buruk sangka, atau karena sebab-sebab lainnya. Jika noda-noda itu dibiarkan maka dalam satu hari saja betapa kumalnya hati kita ini. Dan, jika semakin dibiarkan maka noda-noda itu akan semakin tebal sehingga membuat hati sulit lagi untuk peka menangkap nasihat kebenaran dan kebaikan.
Semoga kita selamat dari keadaan yang demikian.
Aamiin.