Sahabat,Jika dengan engkau menangis itu bisa membuat perubahan baik pada hatimu, maka menangislah sesuai inginmu.
Tapi, jika dengan menangis tak mampu merubah apapun dalam hatimu, maka fikiran ulang untuk membiarkan air matamu jatuh menetes.
Tak apa, lakukanlah apa yang membuatmu dapat berpindah dari keadaan yang saat ini kau rasakan, menuju keadaan nyaman yang kau harapkan.
Tapi jangan lekas melakukan hal yang membuatmu salah dalam bertindak. Selalu sertakan Allah kemanapun kau akan melangkah, beri pegangan pada hatimu agar ia tak buta dalam memilih arah yang akan menjadi jalanmu menggapai bahagia..
Percaya atau tidak, segala masalah yang ada pada diri kita, hanya kita yang tau bagaimana cara menyelesaikannya, hanya kita yang dapat memilih solusi terbaik dari banyaknya solusi yang Allah hadirkan, bahkan ketika kita menceritakan masalah kita kepada orang lain (dengan harapan mendapatkan solusi) tentu semua akan kembali lagi pada diri kita, kita akan memakai solusi yang ia berikan, mengambil sedikit langkah dari solusi yang ia berikan atau tidak sama sekali memakai solusi tersebut.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599)
Itulah hati, ia selalu tau apa yang terbaik untuk dirinya.
Karena ibarat sebuah benda, Hati adalah Kapten sedangkan anggota tubuh yang lain adalah Kapalnya, dalam hal ini tentu terkendalinya sebuah kapal tergantung bagaimana cara Sang Kapten mengendalikan kapal.. Sebagaimana setiap pelayaran dalam "Lautan Kehidupan" pada masanya akan kau temui ombak dan badai, maka pastikan Kapalmu dikendalikan oleh Kapten yang baik.
Selamat berlayar Dan semoga selamat sampai tujuan yaitu Surga.