Pada suatu hari, ada seorang kakek yang akan masuk ke Toilet umum. Lalu ada seorang penjaga toilet yang bicara kepada kakek tersebut.
Penjaga toilet : Kakek harus bayar untuk bs masuk kedalam toilet ini...
Kakek : ....( Seketika kakek terdiam dan menitihkan air mata )
Penjaga toilet : Eh Kakek tidak usah menangis, kalau Kakek tidak punya uang biar aku yang bayarin... Silahkan kakek masuk
bukan karena aku tidak mempunyai uang, nak...
Kalau aku mau aku bisa beli toilet ini jika aku mau...
Penjaga toilet : Jadi kalau begitu mengapa Kakek menangis..?
Kakek : Aku menangis karena tempat sebusuk dan sehina ini punya harga yang perlu di bayar untuk masuk...
Apalagi Syurga yang begitu harum dan indah, berapa pula yang perlu ku bayar, cukupkah amalan ku untuk membayar masuk ke Syurga..?
Penjaga Toilet : ( Menangis terharu )
ان الله اشتر ى من المؤ منين انفسهم وعمو الهم بعن لهم الجنة
"Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah memberl dari orang orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan Syurga untuk mereka. (At-taubah : 111)
Ya Allah ampunilah kami yang amalnya belum seberapa.
Maaf kanlah kami yang amalnya kadang tercampur Riya'.
Ampunilah kami yang sering lalai dalam mengumpulkan bekal.
Semoga kisah ini bisa menjadi renungan bagi kita semua.
Mari kita terus persiapan amal terbaik, sebab hanya itulah bekal kita setelah mati.
