Menjadi keluarga bahagia adalaha hal yang diinginkan oleh semua keluarga. Semua anggota keluarga berkomunikasi dengan baik, saling membantu serta mendukung satu sama lain. Muslimah tentu menginginkan hal seperti itu.
Untuk membangun sebuah keluarga yang bahagia dan berdasarkan syariat islam, kita harus memperhatikan ciri-cirinya terlebih dahulu. Berikut adalah ciri-ciri membangun keluarga yang islami:
Didirikan atas dasar ibadah. Sebagaimana tujuan manusia diciptakan yaitu untuk beribadah kepada Allah SWT.
Terjadi internalisasi nilai Islam secara kaffah (menyeluruh). Saling tolong-menolong dan saling mengingatkan untuk meningkatkan kefahaman dan praktek ibadah.
Terdapat keteladanan (qudwah) dari suami maupun istri yang dapat dicontoh oleh anak-anak. Misalnya seperti membiasakan mengajak anak-anak menegakkan shalat diawal waktu.
Adanya pembagian tugas yang sesuai dengan syariat. Suami atau istri harus faham apa kewajiban dan haknya, sehingga tidak terjadi pertengkaran.
Tercukupinya kebutuhan materi (sandang, pangan, papan) secara wajar. Suami memberi nafkah sesuai yang ia mampu dan istri tidak menuntut melebihi kemampuan suami.
Terciptanya hubungan mesra, saling pengertian dan tenggang rasa antara suami istri. Masing-masing harus menyadari dan bisa memaklumi kelemahan yang lain.
Menghindari hal-hal yang tidak Islami.
Berperan dalam pembinaan masyarakat.
Dari kedelapan ciri di atas, maka seharusnya suami dan istri memiliki pemahaman yang baik tentang islam. Dengan begitu, kontribusi keluarga ini akan lebih banyak kepada masyarakat.
