Apa yg terpikir oleh kita jika Kiamat terbesar itu telah menemui saat dan waktunya. Tergambar tidak bahwa begitu dahsyatnya kengerihan yg akan melanda langit dan bumi ini. Dan apakah kita sanggup untuk membayangkan jika kita termasuk orang-orang yg akan menyaksikan terjadinya hari kiamat itu.
Allahu yaa Rabbi...
Sungguh kami berlindung hanya kepadamu dari segala perkara yang sesungguhnya kami tidak pernah sanggup untuk menghadapinya. Karna sungguh begitu dahsyatnya peristiwa itu, dan Allahu Azza wa Jalla telah menceritakan tentang begitu luar biasanya huru hara yang terjadi ketika kiamat terjadi nanti dalam ayatNya yang menyatakan: "Hai manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu, sesungguhnya keguncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yg sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat keguncangan itu, lalailah semua wanita yg menyusui anaknya dari anak yg disusuinya, gugurlah kandungan segala wanita hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka itu tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat keras. (QS. Al- Hajj:1-2)
Sungguh telah digambarkan bahwa pada waktu kiamat nanti, semua manusia hanya akan sibuk memikirkan dirinya sendiri, tanpa ia mengingat siapa diantara keluarganya. Karna pastinya manusia telah sampai kepada waktu yang telah terjanjikan, bahwa sudah tak ada lagi kehidupan dunia yg harus dipikirkan. Seluruh manusia telah dekat dengan saatnya hari perhisaban, hari dimana manusia diperlihatkan atas segala amal perbuatannya selama diatas dunia ini.
Sungguh benar bahwa kiamat itu pasti akan terjadi, dan sungguh diantara orang-orang beriman pastinya akan diberi naungan dan perlindungan untuk tidak mendapati peristiwa yang begitu dahsyatnya. Keberuntungan bagi orang-orang yg beriman telah dijelaskan dalam hadits Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang mengatakan"Kemudian Allah mengirim angin, seperti semerbak minyak wangi, sangat lembut rasanya seperti menyentuh sutera. Tidak ada satu jiwapun yang ada didalam hatinya terselip iman sebesar biji, kecuali angin itu akan mematikannya. Kemudian yg tersisa manusia-manusia paling jelek. Ditengah merekalah, kiamat terjadi. (HR. Muslim).
Bagi yang beriman, bagi yang memiliki iman, walau hanya sebesar biji , maka Allah akan mematikannya dan Allah akan melindungi mereka dari persaksian atas hari kiamat nanti. Lalu apakah yang ada didalam benak diri kita sekarang ini, sudahkah kita merasa bahwa diri kita adalah diantara orang-orang beriman. Maka mari bermuhasabah diri, setidaknya kitalah orang-orang yang memahami dan mau mempersiapkan diri kita, untuk menyambut hari dimana kita akan dimatikan. Kiranya itu adalah merupakan hari yg paling akhir untuk kita, dan kiranya kita adalah termasuk orang-orang yang memiliki keimanan yang akan dilindungi untuk tidak menyaksikan dahsyatnya hari kiamat.
Wallahua'lam Bisshawab
