Allah SWT berfirman:“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqoroh [2] : 186)
Terkadang kita merasa doa yang dipanjatkan belum juga dikabulkan oleh Allah SWT. Padahal, bukan karena Allah tak mengabulkan, kita yang kurang bersyukur atau ada dosa dalam diri kita sehingga menghalangi terkabulnya doa.
Selain itu bisa jadi kita terlalu sibuk mencari orang yang jauh saat kita menemui masalah. Kita telepon mereka demi mencurahkan kegelisahan. Padahal ada yang setiap waktu bisa mendengar keluh kesah kita, mendengar harapan-harapan kita dan mengabulkan keinginan-keinginan kita. Tidak ada yang mustahil. Dialah Allah SWT.
Semua yang terjadi pada diri kita adalah karena izin Allah, dan hanya Allah yang bisa menolong kita. Jadi, jangan terburu-buru berkeluh kesah pada manusia jika mendapat masalah, karena boleh jadi ia pun sama dengan kita sedang banyak masalah atau bahkan lebih banyak dari kita. Segeralah mengadu kepada Allah Yang Maha Menguasai segalanya.
Ucapkanlah, “Inna lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun”, “Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali.” (QS. Al Baqoroh [2]: 156)
Allah tahu setiap yang berdoa memohon kepada-Nya. Dan, Allah mustahil ingkar janji. Berdoa adalah amal sholeh kita kepada Allah. Bedoa adalah bukti kepatuhan kita kepada-Nya. Beruntunglah orang-orang yang senantiasa mengembalikan setiap peristiwa kepada Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya.
Wallohu a’lam bishawab