close

Silahkan kunjungi website program-program mulia kami, klik tombol dibawah ini

www.rumahyatimindonesia.org


Telp. 0265-2351868 | WA 0878 8555 4556

Tuesday, 14 January 2020

Lelah Di Dunia, Tak Lelah Di Surga


Allah SWT Berfirman: “Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan darinya” (QS Al-Hijr [15]: 48). Jika demikian, kapan harus berlelah-lelah sehingga ‘besok’ kita bisa menikmati kenyamanan surga?

Sebuah Keniscayaan

Jika di surga tak ada orang yang lelah, maka -sebaliknya- di dunia kita harus berlelah-lelah dalam berjuang. Berjuang untuk meraih kebahagiaan di dua tempat sekaligus yaitu di dunia dan di akhirat (surga).

Kita beruntung karena Allah sudah mengabarkan bahwa masuk surga itu tak mudah. Untuk memasukinya ada syarat yang tak ringan. Kita harus punya dua ‘kunci’ pembukanya yaitu jihad dan sabar. 

Kita harus berjihad dan bersabar. Bersabar atas jihad yang kita tegakkan dan bersabar pula atas berbagai pelaksanaan perintah Allah seperti beribadah, berdakwah, mencari nafkah, dan mengurus keluarga. Bersabar di kala mencari dan mengajarkan ilmu. Bersabar di waktu susah, miskin, dan sakit.

Memang, bagi seorang Muslim, tak ada waktu untuk berhenti dalam beramal shalih. Hidupnya harus selalu bergerak dari satu kebajikan ke kebajikan yang lain. Sekalipun lelah kadang menyapa, tak patut kita untuk beristirahat. Terus, teruslah bergerak.