Dalam Islam, orang tua diwajibkan untuk meneladankan dan mengajarkan akhlak dan adab yang baik pada anak-anaknya sejak mereka masih kecil. Adab yang perlu diajarkan dalam Islam mencakup adab kepada Allah SWT, orang tua, teman, tetangga, dan lainnya.
Beberapa waktu yang lalu sempat marak berita tentang anak atau murid yang melakukan kejahatan kepada orangtua nya maupun kepada gurunya. hal ini menunjukan bahwa saat ini sedang krisis adab atau akhlaq, betapa mental anak-anak jaman sekarang sangatlah buruk.
Mengajarkan tentang adab kepada anak bukanlah hanya tugas guru nya disekolah, tetapi juga menjadi tugas utama orangtua di rumah.
Dalam kitab Tanqihul Qaul, Syaikh Nawawi menyebutkan beberapa keutamaan mengajarkan adab pada anak.
Pertama, mengajarkan adab merupakan perintah langsung dari Rasulullah SAW. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Ibnu Majah dari Anas bin Malik, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Hormatilah anak-anak kalian dan perbaikilah adab-adab mereka.
Kedua, mendapatkan syafaat dari anak kelak di hari kiamat. Hal ini berdasarkan hadis yang bersumber dari Abu Dzar, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Wahai kaum muslimin, barangsiapa yang dikarunia rizeki anak oleh Allah, maka wajib baginya mengajarkan adab dan mendidik anaknya tersebut. Karena barangsiapa mendidik anak dan mengajarkan adab padanya, maka Allah akan memberikan rizeki syafaat padanya. Barangsiapa membiarkan anaknya bodoh, maka setiap dosa yang dilakukan anak akan ditimpakan padanya.”
Ketiga, warisan terbaik adalah mengajarkan adab pada anak. Hal ini berdasarkan hadis riwayat Imam Tirmidzi dari Amr bin ‘Ash, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
مَا نَحَلَ وَالِدٌ وَلَدَهُ أَفْضَلَ مِنْ أَدَبٍ حَسَنٍ
“Tidak ada pemberian orang tua untuk anaknya yang lebih utama dibanding adab yang baik.”
لِأنْ يُؤَدِّبَ الرَّجُلُ وَلَدَهُ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أنْ يَتَصَدَّقَ بِصَاعٍ
“Seseorang yang mengajarkan adab pada anaknya, itu lebih baik baginya dibanding dia bersedekah (setiap hari) satu sha’.”