close

Silahkan kunjungi website program-program mulia kami, klik tombol dibawah ini

www.rumahyatimindonesia.org


Telp. 0265-2351868 | WA 0878 8555 4556

Saturday, 24 October 2020

Pernahkan Para Sahabat Berprasangka Buruk Terhadap Rasulullah?


Sahabat, sejatinya Para sahabat Rasulullah adalah manusia biasa, sama seperti kita. Mereka pun bisa melakukan perbuatan dosa, melakukan kesalahan dan kekhilafan sebagaimana umat Islam pada umumnya. Sebagian dari mereka juga pernah memiliki prasangka buruk terhadap apa yang dilakukan Rasulullah. 

Pernah ada sahabat Rasulullah yang berprasangka buruk dengan menganggap Rasulullah tidak adil terhadap kelompoknya. Mereka pun melakukan protes terhadap Rasulullah. Rasulullah pun menjelaskan dengan bijaksana apa yang sebenarnya terjadi sehingga para sahabat bisa memahami. Contohnya, ketika perang Hunain terjadi, Rasulullah memberikan unta untuk Al-Aqra dan Uyainah sebanyak 100 ekor. Namun para sahabat merasa apa yang diberikan Rasulullah itu tidak adil. Lalu ada Sahabat Rasulullah yang melayangkan protes kepada Baginda Rasulullah, karena hanya memberi unta kepada Al-Aqra dan Uyainah saja, sedangkan Ju’ail bin Saraqah tidak mendapatkannya.

Rasulullah lantas menjelaskan perkara tersebut dengan bijaksana bahwasanya dia melakukan itu karena menurut Rasulullah, Ju’ail bin Saraqah sudah mantap dan kokoh keislamannya sehingga tidak perlu diberi harta benda. Sementara Uyainah dan al-Aqra diberi unta –masing-masing 100 ekor- agar keislaman mereka menjadi kuat. Karena mereka termasuk al-muallafah qulububum (orang yang dilunakkan hatinya), sementara Ju’ail bin Saraqah tidak.

Sahabat, ada baiknya kita menjauhi sifat berprasangka buruk terhadap orang lain. Karena itu hanya akan membuat hati kita dipenuhi rasa kedengkian. Ada baiknya sebelum berprasangka buruk, kita memastikan dulu apa yang sebenarnya kita prasangkakan. Jangan sampai berprasangka buruk menyesatkan kita.