Mengeluh seringkali dilakukan setiap orang yang dilanda masalah atau beban yang dianggap berat. Akan tetapi, sadarilah bahwa mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah. Mungkin memang dengan mengeluh akan sedikit meringankan beban yang dirasakan, tidak untuk menyelesaikan.
Apakah yang sering membuat kita bersedih?
Apa yang membuat kita menangis?
Apakah saat menghadapi masalah, kita mengeluh?
Apakah saat bertubi-tubi ditimpa musibah, kita berucap lelah?
Pernahkah kita berada di titik hidup terendah, lalu bersimpuh dan berucap lirih, “Ya Allah, aku lelah…aku capek”?
Siapa pun di antara kita pasti pernah mengalami demikian.
Saat ditinggal keluarga yang kita sayangi, saat dijauhi teman, saat kehilangan pekerjaan, saat menanti jodoh pilihan, atau saat hidupi ini terasa susah karena tidak punya apa-apa. Kita bersedih karena semua ini, kita mengeluh lelah.
Ketika ditimpa musiibah, bencana, atau keadaan yang sulit. Banyak dari kita yang meratapi nasib dan menyalahkan Tuhan, “Ya Allah, Engkau tidak adil kepadaku…”
“Kenapa harus aku yang mengalami ini? Kenapa bukan orang lain saja?”
Rasulullah SAW pernah bersada: “Sesungguhnya Allah ‘Azza Wajalla berfirman: “Apabila Aku memberi cobaan kepada hamba-Ku dengan melenyapkan kedua perkara yang dia cintai (yakni kedua matanya), kemudian ia bersabar, maka untuknya akan kuberi ganti surga karena kehilangan keduanya.” (HR Al-Bukhari).
Semoga kita selalu diberikan kesabaran dan kekuatan serta lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT ketika ditimpa musibah.