Anak adalah amanah yang diberikan oleh tuhan kepada sepasang kekasih untuk dibesarkan dengan kasih sayang. Orang tua mana yang tidak senang atas kelahiran seorang buah hati yang telah lama mereka nanti - nantikan. Suara tangisan pertamanya adalah lagu tersyahdu bagi mereka orang tua yang menunggu kelahirannya.
Anak adalah anugrah sekaligus titipan tuhan bagi orang tua yang harus memberikannya cinta dan kasih sayang yang tak berujung sampai kelak anak itu menjadi dewasa. Sampai saat ini, anak adalah kado terindah titipan tuhan yang bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi orangtuanya.
Tapi apakah anak hanya menerima kasih sayang dari orang tuannya? tentu tidak, seorang anakpun memiliki kewajiban-kewajiban kepada kedua orangtuanya sebagai balasan atas kasih sayang yang telah mereka lakukan walaupun memang apa yang telah mereka lakukan tidak akan bisa dibalas dengan apapun. Kewajiban tersebut antara lain :
• Taat kepada orang tua
• segera datang jika dipanggil
• menafkahi orangtua jika mampu
• merawat orangtua
• Berbicara dengan lemah lembut
• menghormati orangtua
• Menjauhkan hal yang tidak disukai orangtua
• Mendoakan orangtua
• Memenuhi kebutuhan orangtua
• Meminta izin dan restu orangtua
• Menjaga nama baik
• Menjaga amanat orangtua
Kita harus berbakti kepada keduanya, karena berbakti kepada kedua orangtua lebih utama dari pada jihad. Pernah ada seorang sahabat yang ingin melakuan jihad tapi tidak jadi karena rasul menyuruhnya pulang sebab orangtuanya menagis tidak ingin kehilangan anaknya. Jadi jihadmu terhadap orangtuamu merupakan jihad yang besar.
Jadi, kita adalah harta kedua orangtua yang selalu dirawat dan dibesarkan dengan kasih sayang. Janganlah kita hidup hanya ingin dimanja oleh kedua orangtua kita, tapi kita juga wajib membalas apa yang telah mereka lakukan.
Cukup dengan membuat kedua orangtua kita senangserta bangga dan memenuhi semua panggilannya serta tidak membuat hati kedua orangtua kita hancur sampai meneteskan air mata karena perbuatan kita. Kita sebagai seorang anak, buatlah orangtua kita menangis bahagia karena kesholehan kita bukan menangis sedu karena kedurhakaan kita.