close

Silahkan kunjungi website program-program mulia kami, klik tombol dibawah ini

www.rumahyatimindonesia.org


Telp. 0265-2351868 | WA 0878 8555 4556

Tuesday, 1 December 2020

Bersyukurlah Ketika Sakit

Setiap orang pernah merasakan sakit. Dimana rasa sakit tersebut sering membuat kita tersadar bahwa selama ini kita banyak sekali melupakan nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Nikmat sehat, nikmat waktu luang, nikmat kasih sayang dan perhatian orang-orang terdekat yang senantiasa mengingatkan kita untuk senantiasa menjaga kesehatan.

Ya, manusia adalah tempatnya lupa, salah dan dosa. Untuk itu, memang perlu adanya peringatan yang membuat manusia tersadar, bahwa betapa banyak hal yang patut disyukuri yang telah diberikan Allah selama ini. Seharusnya, kita bersyukur saat mendapatkan teguran dari Allah bahwa kita masih diberikan sakit. Allah ingin kita tersadar dan lebih mensyukuri hidup. Lebih berhati-hati dengan pola tidur, makan, dan kesadaran bahwa tubuh pun sangat berhak mendapatkan perhatian. Ia harus berisitirahat, karena setiap bagian tubuh dan organ yang ada pada jasad kita pun memiliki batas lelah.

Namun, sisi lain, ada banyak orang yang masih banyak mengeluh dengan adanya sakit yang menimpa dirinya. Padahal, sakit adalah sebuah hadiah dan kasih sayang Allah yang tiada duanya. Inilah bukti bahwa sakit yang menimpa kita adalah sebuah hadiah.

1. Allah mencabut dosa-dosa orang yang sakit

Ketahuilah, bahwa ketika satit allah memang mencabut keceriaan di wajah kita, menghilangkan selera makan kita, dan yang paling luar biasa dalah, Allah mennarik dosa-dosa kita. Kemudian, ketika sembuh, allah hanya mengembalikan keseciaan dan selera makan kita, namun tidak dengan dosa-dosa kita. Betapa baiknya Allah kepada kita.

2. Dicatatkan amal baik yang dilakukan ketika sehat walaupun dalam tidak dikerjakan dalam keadaan sakit

3. Sakit menjadi penebus dosa-dosa

Sabda Nabi Muhammada Shallallau alaihi wasallam: " Tiada seorang mukmin yang ditimpa oleh lelah atau penyakit atau risau fikiran atau sedih hati, sampaipun jika terkena duri, melainkan semua penderitaan itu akan di jadikan penebus dosanya oleh Allah. "(HR Bukhari-Muslim)

4. Sakit lebih dari tiga hari maka ia kembali suci seperti bayi yang baru lahir

Dalam Hadir Riwayat Ath-Thabrani Rosulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Jika sakit seorang hamba hingga tiga hari, maka keluar dari dosa-dosanya sebagaimana keadaannya ketika baru lahir dari kandungan ibunya." Sungguh luar biasa bukan?

Itulah di antara hadiah-hadiah yang diberikan Allah kepada orang yang sedang sakit. Jika semua orang yang sedang sakit menyadari hal tersebut, maka ia akan menjalani masa sakit dengan penuh kesabaran dan tawakal kepada Allah Subhanahu wataala. Bersabarlah dan teruslah memelihara harapan untuk kembali sembuh agar dapat beribadah kembali dengan khusyu dalam keadaan sehat wal afiat kepada Allah subhanahu wata’ala.