Di jalanan sopir-sopir angkot saling berebut mengejar penumpang.
Tak jauh di depan angkot yang kutumpangi seorang ibu dan tiga orang anaknya berdiri di tepi jalan.
Setiap angkot yang berhenti dan berbicara dengan si ibu, langsung melaju kembali, hal ini terus terulang berkali-kali.
Saat angkot yang kutumpangi berhenti, si ibu bertanya :
Si ibu tak segera naik, berkata lirih :
“Tapi saya ber-3 dengan anak-anak tidak punya ongkos.”
“Ayo bu, naik saja, tidak apa-apa.”
Disaat angkot lain berlomba mencari penumpang mengejar setoran, sopir yang satu ini rela 4 seat kursi penumpang nya di gratiskan.
Sampai di terminal bis, 4 orang penumpang itu pun turun, dan mengucapkan terima kasih kepada sang sopir.
Namun di belakang ibu itu, ada seorang penumpang pria turun dan membayar *Rp. 50.000,-
Ketika Sopir akan memberi kembalian, pria itu berkata :
“ Untuk Ongkosku dan 4 orang penumpang tadi… “Teruslah jadi orang baik ya dik”, kata pria tersebut kepada sopir angkot muda itu…
Mereka saling mendukung dalam berbuat kebaikan…
“Hidup ini hanya sekali dan begitu singkat, *Marilah kita terus berbuat baik*, jangan berhenti dan jangan pernah merasa lelah untuk berbuat kebajikan…
“ Tidak perlu harus kaya baru melakukan kebaikan … ”