close

Silahkan kunjungi website program-program mulia kami, klik tombol dibawah ini

www.rumahyatimindonesia.org


Telp. 0265-2351868 | WA 0878 8555 4556

Wednesday, 17 March 2021

Dari Tanah Kembali Ke Tanah

Dari  tanah manusia itu diciptakan Allah, dan kepada tanah pula manusia itu kelak akan dikembalikan-Nya.

Sebagaimana dalam firman Allah SWT:“Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang-belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik. Kemudian setelah itu, sungguh kamu pasti mati. Kemudian, sungguh kamu akan dibangkitkan (dari kuburmu) pada hari kiamat.” (Qs. Al-Mu’minun [23]: 12-16).

Mahasuci Allah yang telah menciptakan makhluk-Nya. Dari tanahlah aku, kamu, kita semua diciptakan oleh-Nya. Kelak, bila masanya telah tiba ketika ruh bercerai dengan jasad, kepada tanah pula kita akan dikembalikan-Nya. Ketika usia bertambah, sejatinya masa kita untuk tinggal di bumi-Nya semakin berkurang. Tambah tua itu pasti.

Yang belum pasti apakah esok hari mata kita masih bisa terbuka? Jangan-jangan malam ini mata kita terpejamkan untuk selamanya? Malu, sungguh Malu.

Ketika usia bertambah, namun amal masih saja nampak cacat bahkan cidera.

“Wahai Rasulullah, siapa orang terbaik itu?” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam manjawab, “Orang yang panjang umurnya dan baik amalnya.” (HR. Tirmidzi).

Semoga di sisa usia ini Allah masih beri kita kesempatan untuk terus bertaqarrub pada-Nya. Meninggalkan apa-apa yang dilarang dan dibenci oleh-Nya