Orang tua bertanggung jawab untuk membesarkan dan mendidik anak-anaknya. Namun, terkadang mereka kurang memahami bagaimana cara mendidik anak.
Kesalahan mendidik anak dapat menyebabkan anak mulai menganalisis peristiwa yang terjadi di sekitar mereka dan menciptakan pandangan yang berdampak pada kehidupan masa depannya. Berikut kesalahan orangtua yang dilakukan kepada anaknya.
Anak tidak pernah diajarkan untuk mengambil keputusan sendiri
Ketika orangtua membuat keputusan untuk anak-anaknya, mereka tidak membiarkan anaknya mandiri. Setiap anak berhak untuk membuat pilihan dengan dukungan dan sesuai dengan usia mereka. Ketidakmampuan dalam mengambil keputusan membuat orang tidak mampu memecahkan masalah. Jika hal itu terjadi pada anak, ketika dewasa mereka akan sulit bertahan dan selalu membutuhkan bantuan orang lain.
Berdebat di depan anak
Jika orangtua terus berdebat, anak-anak mungkin berpikir bahwa mereka yang harus disalahkan. Mereka tidak mengerti apa yang sedang terjadi dan berpikir mereka bersalah. Ketika dewasa nanti biasanya mereka mencoba menghindari konflik yang berbeda atau sebaliknya, melecehkan orang lain.
Di masa depan, anak perempuan yang sering melihat orangtuanya debat akan secara tidak sadar menunjukkan kepada pria bahwa mereka lebih kuat. Mereka akan berpikir bahwa laki-laki dapat mengulangi perilaku ayahnya. Selain itu, mereka sering memahami bahwa apa yang mereka lakukan adalah buruk dan dapat menyebabkan masalah.
Orangtua menuntut yang tidak mungkin
Seorang anak mempercayai orang dewasa dalam kehidupan mereka, terutama orang tuanya sendiri. Mereka akan berjuang untuk melakukan semua yang diperintahkan. Jika gagal, mereka mulai berpikir bahwa mereka adalah pecundang yang tidak pantas dicintai.
Di kehidupan dewaasa, mereka akan selalu terlalu fokus pada kesuksesan. Jika mereka gagal melakukan yang terbaik (menurut pendapat mereka), mereka akan merasa tidak bahagia, dan bahkan tertekan. Orang-orang ini juga biasanya berusaha mencegah anggota keluarga mereka dari bahagia.
Terlalu memanjakan anak
Anak yang mendapat perlakuan ini biasanya tidak dapat menjalani kehidupan secara mandiri dan akan bergantung kepada orang lain. Mereka juga tidak mengerti apa yang mereka inginkan dan itu mempengaruhi kesehatan yang dapat menyebabkan berbagai masalah.
Meremehkan perasaan anak
Dalam kehidupan orang dewasa, anak-anak seperti ini tidak dapat membagikan emosi mereka dan menekan amarah mereka sampai meledak.