Sahabat, orang-orang yang pertama masuk Islam dan mempercayai kerosulan Nabi Muhammad saw yang hanya segelintir orang itu disebut dengan assabiqunal awwalun. Orang-orang yang tergolong dalam assabiqunal awwalun ini kelak dijanjikan atas diri mereka surga.
Dari Jabir bin Abdillah RA dia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, "Orang-orang yang ikut baiat Ridwan, yang dilakukan dibawah pohon tidak ada satu pun yang masuk neraka." (HR Abu Dawud).
Selain assaniqunal awwalun, ada juga sahabat-sahabat lain yang telah dijanjikan surga dan Ukasyah bin Mihshan adalah salah satunya. Ukasyah bin Mihshan al Asadi merupakan seorang sahabat dari kalangan Muhajirin yang berasal dari Bani Abdu Syams. suatu ketika Nabi Muhammad saw bercerita kepada para sahabatnya. Bahwa di hari kiamat nanti, Rasulullah akan memperlihatkan umatnya yang begitu banyak kepada para nabi terdahulu.
"Umat-umat diperlihatkan kepadaku lalu seorang Nabi melintas bersama umatnya, nabi lainnya melewat bersama beberapa orang, nabi lainnya melewat bersama sepuluh orang, nabi lainnya melewat bersama lima orang, dan seorang nabi melewat bersama satu orang. Selanjutnya, aku melihat ternyata ada kerumunan orang banyak, aku bertanya: Wahai Jibril, apakah mereka umatku? " (Jibril menjawab) Bukan, tetapi lihatlah ke ufuk. Aku pun melihat ke ufuk, ternyata ada kerumunan orang banyak. (Jibril berkata) "Mereka itu umatmu. Jumlah mereka 70 ribu yang pertama kali tidak dihisab dan diazab". Aku bertanya: "Mengapa?" Jibril menjawab: "Mereka tidak berobat dengan besi panas, tidak meminta diruqyah, tidak meramal dengan burung, dan mereka bertawakal kepada Tuhannya." (HR Muslim)
Lalu Ukasyah berdiri seraya berkata, "Mohonkan kepada Allah agar aku menjadi bagian dari mereka," Rasulullah berdoa:" Ya Allah, jadikanlah Ukasyah bagian dari mereka."
Selanjutnya, salah seorang sahabat juga ikut berdiri sambil berkata, "Mohonkanlah kepada Allah agar (juga) menjadikanku bagian dari mereka." Rasulullah bersabda : "Ukasyah telah mendahuluimu."