Buah hati yang cerdas dan aktif adalah dambaan setiap orangtua. Melihatnya bertumbuhkembang dengan baik adalah kebahagiaan tersendiri yang tak terlupakan. Seiring dengan tumbuh-kembangnya, si Kecil akan belajar dari dunia sekitarnya dan menyerap informasi yang diterimanya.
Di masa-masa ini, penting untuk melatih dan meningkatkan daya ingat si Kecil sejak dini agar dapat bermanfaat baginya di kemudian hari.
Simulasi lingkungan, interaksi dengan orangtua, dan aktivitas-aktivitas yang menyenangkan bisa dilakukan. Berikut beberapa cara meningkatkan daya ingat anak :
Libatkan lima indera yang dimiliki oleh anak
Sebagian anak mungkin mengalami kesulitan mengingat hal-hal dengan tepat. Tetapi bisa jadi mereka dapat dengan mudah mengingat aspek-aspek lain dari suatu peristiwa, seperti apa yang mereka dengar atau lihat.
Penting untuk memahami bagaimana anak belajar atau mengingat sesuatu.
Manfaatkan indera yang menonjol untuk membantunya mengasosiasikan persepsi tersebut dengan elemen yang perlu diingat.
Ini tidak hanya memperkuat ingatan, melainkan juga melibatkan anak ke tingkatan yang lebih tinggi.
Biarkan si Kecil menjadi guru
Banyak orang yang membuktikan, jika kita benar-benar memahami sesuatu, kita bisa mengajarkannya kepada orang lain. Cara ini juga bisa diterapkan pada si Kecil. Setelah kamu mengajarkan sesuatu kepada anak atau pun anak mempelajarinya sendiri, minta ia mengajarkannya kepada orang lain. Beri beberapa kali kesempatan untuk mengulangi penjelasan tersebut sampai ia benar-benar fasih.
Membuat contoh
Sebagian besar buku teks atau materi ajar dilengkapi dengan contoh untuk membantu anak memahami konsep yang dapat diterapkan dalam kehidupan nyata. Setelah anak mempelajarinya dan memahaminya, mintalah ia membuat contoh sendiri. Biarkan ia menggunakan contoh yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari jika ia kesulitan menjelaskannya secara teoritis padamu.
Gunakan alat bantu visual
Pada anak dengan kecenderungan belajar visual, gambar dapat membantunya mengingat informasi dengan lebih mudah ketimbang teks atau audio.
Gunakan kartu flash yang isinya merupakan gabungan gambar dan tulisan untuk membantu anak mengingat informasi dengan cepat.
Bawa pembelajaran ke lingkungan yang berbeda
Pembelajaran seharusnya tidak hanya melulu tentang buku, teks, dan teoritis. Biarkan anak berinteraksi dengan berbagai aspek yang dipelajarinya dan mendapatkan pengalaman langsung. Belajar tentang hewan? Mengapa tidak mengajak si Kecil ke kebun binatang.