close

Silahkan kunjungi website program-program mulia kami, klik tombol dibawah ini

www.rumahyatimindonesia.org


Telp. 0265-2351868 | WA 0878 8555 4556

Friday, 20 August 2021

Tips Mengajarkan Anak Beramal Sholeh

Menanamkan nilai-nilai dan kebiasaan baik pada anak bisa orangtua lakukan sejak dini. Salah satu nilai baik yang bisa ibu tanamkan pada si kecil adalah beramal yang dianjurkan oleh semua agama.

Mengapa mengajarkan anak beramal soleh itu penting? Bagaimana caranya tanpa membuat anak terbebani?

Alasan perlu mengajarkan anak beramal

beramal mengajarkan anak untuk peduli sesama.

Selain itu, beramal juga memberi pemahaman pada anak bahwa dalam kehidupan, ada orang lain yang perlu ia bantu.

Bahkan bukan tidak mungkin di kemudian hari, anak membutuhkan bantuan orang tersebut.

Sebenarnya, mengajarkan si kecil untuk beramal sejak usia dini tidak sulit. Hal ini karena anak-anak memiliki insting berbagi yang lebih tajam daripada orang dewasa.

anak-anak memiliki insting berbagi dan membantu teman lebih tinggi terutama saat usianya masih sangat kecil.

Saat berbagi dan beramal soleh, balita merasa sangat menikmati bahkan lebih bahagia ketimbang mendapatkan hadiah untuk dirinya sendiri.

Tampaknya anak-anak memang memiliki dorongan secara alami untuk berbagi dan bersikap baik terhadap orang lain.

Cara mengajarkan anak beramal soleh

Terkadang, orangtua bingung harus mulai darimana untuk mengenalkan anak tentang beramal. Apakah harus benar-benar berdonasi atau bisa dengan cara yang lebih sederhana?

Untuk memudahkan, berikut beberapa cara mengajarkan anak beramal soleh yang bisa orangtua lakukan.

Mulai dari hal kecil

Sebenarnya, mengajarkan anak beramal dan menolong orang lain bisa orangtua mulai dari hal-hal kecil.

Ambil contoh, saat ayah, adik, atau saudara sedang sakit, ibu bisa meminta bantuan si kecil untuk menyiapkan makan dan pakaian ganti.

Membuat tradisi keluarga

anak juga bisa menyumbangkan mainan atau sebagian tabungannya kepada teman-teman yang membutuhkan.

Biasakan untuk mengatakan terima kasih

Beramal bisa dengan kebiasaan sehari-hari, misalnya, berterima kasih kepada teman saat menerima makanan sambil tersenyum.

Membiasakan anak untuk berterima kasih dan berbuat baik kepada sesama juga bisa dengan hal sederhana yang mudah.

Orangtua menjadi contoh yang baik

Anak adalah peniru ulung, ia akan melakukan hal-hal yang orangtuanya lakukan, termasuk dalam hal beramal. Bisa dibilang, perilaku anak adalah cerminan orangtua.

Memang tidak mudah menjadi orangtua yang baik, tetapi ayah dan ibu bisa memberi contoh sikap-sikap yang menanamkan kebaikan pada si kecil, termasuk mengajarkan anak beramal.