close

Silahkan kunjungi website program-program mulia kami, klik tombol dibawah ini

www.rumahyatimindonesia.org


Telp. 0265-2351868 | WA 0878 8555 4556

Thursday 25 January 2024

Hikmah Diturunkannya Hujan

Hujan adalah proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh tiba di daratan.Dalam islam jika ditelaah lebih jauh hujan merupakan karunia dan hikmah luar biasa dari Allah SWT.

seringkali hujan yang turun dari langit merupakan hujan yang ditunggu-tunggu terutama untuk para petaniyang berbulan bulan sebelumnya merasa kesulitan air dan mengalami kekeringan.

Namun sebagian orang ketika hujan datang akan mengeluh karena menghalangi pekerjaan di luar rumah.

Berikut ini himksh dan manfaat hujan dalam pandangan islam:

Hujan adalah berkah

Dalam Al-Qur'an terdapat ungkapan bahwa hujan adalah berkah.Sebagaimana firman Allah:"Dan kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam."(QS.Qaaf:9)

Rahmat Allah yang selalu cukup bagi makhluk-Nya

Hujan turun sebagai bentuk keseimbangan alam yang Allah ciptakan, dengan turunnya hujan air di bumi akan terpenuhi bagi seluruh makhluk-Nya

Dunia diciptakan dengan penuh keseimbangan 

Berkaitan dengan poin sebelumnya dimana Allah menurunkan hujan sesuai kadar perhitungan-Nya,maka kita bisa mengambil hikmah bahwa dunia dan seisinya diciptakan dengan seimbang.Tidak ada kelebihan atau kekurangan yang diberikan Allah.Jika memang ketika hujan terjadi banjir atau bencana alam,bisa dipastikan bahwa itu adalah hasil dari kerusakan yang dilakukan manusia itu sendiri.

Sebagai alat bersuci hamba-hamba Allah 

Sebagaimana firman Allah SWT:"Ingatlah  ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penentraman daripada-Nya dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu  gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan memperteguh dengannya telapak kaki(mu)"(QS.Al Anfal:11)

Sebagai Pengingat Bagi Manusia 

Dalam hadis dikatakan bahwa Nabi Muhamammad SAW begitu khawatir pada saat muncul mendung.Jangan-jangan akan datang azab dan kemurkaan Allah SWT.Hal ini sebagaimana riwayat yang dinukilkan Aisyah RA,dia berkata:

"Jika Rasulullah SAW melihat mendung atau angin maka raut wajahnya pun berbeda."Aisyah berkata,"Wahai Rasulullah jika orang-orang melihat mendung mereka akan begitu girang.Mereka mengharap-harap agar hujan segera turun.Namun berbeda halnya dengan engkau.Jika melihat mendung terlihat wajahmu menunjukkan tanda tidak suka."Beliau pun bersabda,"wahai Aisyah apa yang bisa membuatku merasa aman?siapa tahu ini adalah azab.Dan pernah suatu kaum diberi azab dengan datangnya angin (setelah itu).Kaum tersebut (yaitu kaum 'Aad) ketika melihat azab mereka mengatakan,"ini adalah awan yang akan menurunkan hujan kepada kita."(HR Bukhari dan Muslim)


Wallahualam