Allah itu menutupi aib, menunggu taubat, mengampuni, dan menghapus dosa dan kesalahan.
Sedangkan tabiat manusia, menyebarkan cela,
tak menanti penyesalan, sulit memaafkan, dan meminta ganti rugi.
Karena itu hendaknya kita berhati-hati dengan dosa kepada sesama manusia. Dan mari kita merenung sejenak dan mengiingat kembali siapa saja orang² yg pernah kita dzalimi, baik itu yg menyangkut kehormatan, harta dan darahnya.
Jika kita masih ingat, maka segeralah kita selesaikan sekarang, selagi masih ada waktu, selagi masih ada kesempatan, selagi kita masih hidup.
Allah itu menutupi aib, menunggu taubat, mengampuni, dan menghapus dosa dan kesalahan.
Sedangkan tabiat manusia, menyebarkan cela,
tak menanti penyesalan, sulit memaafkan, dan meminta ganti rugi.
Karena itu hendaknya kita berhati-hati dengan dosa kepada sesama manusia. Dan mari kita merenung sejenak dan mengiingat kembali siapa saja orang² yg pernah kita dzalimi, baik itu yg menyangkut kehormatan, harta dan darahnya.
Jika kita masih ingat, maka segeralah kita selesaikan sekarang, selagi masih ada waktu, selagi masih ada kesempatan, selagi kita masih hidup.
Segeralah dengan mengembalikan haknya, menggantinya, meminta maaf atau meminta kehalalan atas kedzaliman yg pernah kita perbuat.
Karena jauh lebih ringan menunaikan hak-hak orang lain ketika kita masih di dunia, dari pada kita harus mempertanggung jawabkannya di akhirat nanti.
Dari Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhu berkata, Rasulullah ﷺ sallam bersabda:“Kezaliman adalah kegelepan pada Hari Kiamat”. [Muttafaq ‘alaih]
Sangat mudah bagi Allah untuk mengampuni dosa-dosa kita. Sebab Dia Tuhan yang Maha Pengampun lagi Penyayang. Adapun dosa kepada manusia, bila dia memaafkanmu, maka alhamdulillah. Namun bila tidak, maka harus ada sidang di akhirat, dan engkau harus mengembalikan hak mereka yang kau dzalimi.
Ya Allah ampunilah dosa-dosa kami, jauhkan kami dari kegelapan dan kebangkrutan di akhirat, dan berikanlah kami kemudahan untuk mengembalikan hak serta meminta maaf kepada saudara kami sekiranya kami pernah berbuat dzalim.